Ketika seseorang menghadapi sebuah masalah entah itu mengidap sebuah
penyakit, kehilangan seseorang yang dicintainya ataupun terpukul karena
kehilangan bagian tubuhnya karena sebuah kecelakaan. Orang yang
merasakan hal itu akan mengalami beberapa tahap kejiwaan dan akan
berlangsung lama. Dan ketika sedang melewati tahapan tersebut seseorang
dapat bersikap positif dan menerima keadaan atau pun sebaliknya yaitu
berhenti pada sikap menerima, berpikir positif dan tidak fokusnya ia
untuk menyelesaikan masalah.
Semua orang pasti bisa menghadapi segala cobaan dalam hidupnya,
karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan
manusianya itu sendiri. Akan tetapi ada sebagian orang yang menyikapi
masalah dalam hidupnya dengan bersikap dan berpikir negatif seperti
menjadi seseorang yang pendendam pada segala sesuatu. Pikiran negatif,
memikirkan hal yang buruk dan perasaan yang negatif ini akan
mempengaruhi pola dalm dia berperilaku dan semua sisi hidupnya akan di
liputi rasa ketidak tenangan. Sedangkan sebagian orang yang lain ketika
menghadapi musibah, dia akan menjadi semakin dekat dengan sang pencipta.
Selanjutnya dia baru akan memikirkan bagaimana keluar dari maalah
tersebut dan berusaha mengambil manfaat dari berbagai musibah yang
dirasakannya.