PENYEBAB PIKIRAN NEGATIF

Hasil penelitian dari Universitas Yale, Amerika Serikat menjelaskan bahwa penduduk dunia yang benar-benar stabil dan bahagia kurang dari 3 %. Selebihnya baru berada pada level mendambakan. Sebatas ucapan dan belum dibuktikan dengan perbuatan. Sungguh mencengangkan bukan ? penyebab nya ternyata datang hanya dari sebuah pikiran. Ya!! Pikiran negatif  adalah faktor utama yang menghalangi seseorang untuk menggapai apa yang mereka inginkan.  Tentu saja untuk menghilangkan pikiran negatif tidaklah mudah karena pikiran negatif adalah sebuah bisikan yang muncul dalam diri seseorang. Dan pikiran tersebut akan sangat berbahaya ,karena adanya pengulangan dan penumpukan pikiran dalam memory seseorang hingga akan terjadinya sebuah kebiasaan negatif yang dilakukan seseorang dalam hidupnya.

Pikiran negatif pasalnya sangat berbahaya karena ia akan merangkai hidup seseorang menjadi penuh dengan penderitaan, perasaan dan perilaku negatif dan hasilnya akan negatif pula seperti sakit jiwa dan fisik kesepian bahkan ketakutan. “semua bunga esok hari ada dalam benih hari ini. Semua hasil esok hari ada dalam pikiran hari ini “ [ARISTOTELES]. Apa yang kita pikirkan hari ini adalah sebuah benih yang akan kita petik hasilnya di kemudian hari. Jika kita menabur benih yang baik maka hal baik pula yang pasti kita akan dapat. Dan sebaliknya jika kita menabur benih yang buruk maka yang akan kita petik adalah hal buruk pula. Seperti hal nya pikiran kita , jika kita bisa  mengendalikan pikiran tersebut  maka ia akan berpihak kepada kita. Ingat pikiran kita adalah perbuatan kita.

 

Sejatinya setiap orang pernah berpikir negatif. Ketika dihadapkan dalam sebuah masalah, ada sebagian orang yang menyerahkan dirinya kepada allah dengan bertawakal maka dialah yang akan mendapatkan jalan keluar. Lain hal nya dengan seseorang yang berpikir negatif jika menghadapi sebuah masalah dan membiarkan pikirannya berkembang, akibatnya dialah orang yang akan terus merasakan penderitaan dan kesulitan. Salah satu penyebab seseorang selalu merasa menderita dan frustasi adalah jauh dari Allah atau sang pencipta. Karena seorang mukmin sejati tentunya akan selalu bertawakal, bertakwa dan bersyukur kepada-Nya baik dalam kondisi apapun. Karena ambisi orang yang jauh dari allah adalah dunia maka ketika orang itu menghadapi suatu masalah dan dia gagal mengatasinya maka dia akan menyalahkan orang lain dan membentuk kembali pikiran negatif seperti (aku tidak akan percaya lagi pada orang lain !, semua yang aku lakukan sia-sia!, atau yang lebih parah Tuhan itu  tidak adil!!!)  tentu pikiran inilah  akan menjadi senjata yang begitu berbahaya bagi dirinya sendiri . Karena iya akan berada dalam penderitaan yang semakin dalam kecuali iya berpikir positif dan menyadari kesalahannya kemudian kembali berserah diri pada allah.

Penyebab lain pikiran negatif adalah Program terdahulu. Tujuh tahun pertama dari kehidupan anda membentuk lebih dari 90% nilai yang kita yakini. Nilai-nilai itu kita dapat dari orang tua, kerabat, masyarakat sekolah, teman dan lain-lain. Jika program yang kita terima ini adalah negatif maka akan mempengaruhi seluruh dimensi kehidupan kita [buku karya Ibrahim Elfiky]. Jika seseorang diprogram diprogram dengan cara-cara kasar maka kelak iya kan menjadi seseorang yang kasar pula. Seperti kejadian yang membuat seseorang trauma akibat masa lalunya misalkan dia sering dipukuli oleh orang tuanya atau dijahili oleh teman-temannya. Akibatnya ketika dewasa seseorang itu akan trauma seperti menghindari orang yang lebih tua atau selalu mengurung diri dikamar. Ini akan berdampak pada keadaan dirinya sendiri seperti dia tidak ingin pernah menikah dan dia selalu hidup dalam kesendirian.

Nah pada dasarnya pikiran negatif bisa dikendalikan atau bahkan dihilanghkan, kita sendirilah yang bisa mengubah jalan pikiran kita dari negatif menjadi positif semua tergantung keinginan dan niat yang kuat. Jika kita ingin hidup dengan penuh kebahagiaan tentu berpikirlah positif mulai saat ini. Berpikir negatif tidak ada gunanya bukan ? justru itu akan membuat diri kita menjadi sakit ,baik jasamani maupun rohani. jika anda merasa kesepian atau merasa menderita yang salah adalah pikiran anda yang membuat keadaan tersebut menjadi lebih buruk. Maka dari itu ubahlah pikiran anda. Tanamkanlah afirmasi positif dan afirmasi kebahagiaan setiap saat. Jika perlu ada satu tips yang saya dapat dari seorang motivator. Sebelum anda tidur afirmasikanlah hal yang positif, hal-hal yang ingin anda capai di hari esok atau masa depan. Dengan demikian otak akan menerima pikiran-pikiran positif dan insya allah ketika kita berpikir positif maka suatu hari kita akan bisa meraih apa yang kita impikan..

Kata bijak hari ini : “Manusia mungkin berbuat salah tetapi yang tidak dibenarkan adalah mempertahankan sesuatu yang negative dan mengulanginya hingga menjadi kebiasaan” [ELEANOR ROOSEVELT] (BY:DIVAOUTBOUND)

SEMOGA BERMANFAAT SILAKAN KRITIK SARANNYA ^^